#navbar-iframe { height:0px; visibility: hidden; display: none; } { width: 100%; min-width: 960px; position: fixed; top: 0px; left: 0px; right: 0px; height: 27px; font-size: 13px; z-index: 99; white-space: nowrap; background-color: #bd75e3; background-image: -moz-linear-gradient(center top , rgb(20, 132, 206) 0%, #336699 100%); box-shadow: 0px 2px 0px rgb(14, 90, 140); border-bottom: 1px solid rgba(255, 255, 255, 0.1); } .kolom-utama { -moz-transition: all 0.2s linear 0s; width: 960px; height: auto; margin: 0px auto; } .kolom-menu { width: 521px; height: auto; margin: 0px 0px 0px -41px; float: left; display: inline; } .kolom-menu ul { height: auto; margin-top: 0px; } .kolom-menu ul li { float: left; position: relative; list-style: none outside none; } .kolom-menu ul li:first-child { border-left: 1px solid rgba(30, 30, 30, 0.125); } .kolom-menu ul li a { color: #ffffff; font-weight: bold; text-shadow: -1px -1px rgba(0, 0, 0, 0.2); text-decoration: none; display: inline-block; padding-top: 5px; padding-right: 10px; padding-bottom: 5px; padding-left: 10px; position: relative; border-right: 1px solid rgba(30, 30, 30, 0.125); box-shadow: 1px 0px 0px rgba(255, 255, 255, 0.1); } .kolom-menu ul li a:hover, .kolom-menu ul li a:focus { background-color: rgba(255, 255, 255, 0.125); }
  • L3

Selasa, 17 September 2013

Synopsis Her Legend Episode 2 Part 2



Do young yang melihat jung soo menangis, memanggilnya. Do young menenangkan jung soo yang terus menangis. do young pun memeluk jung soo.
 



“seperti yang jung soo katakan, bisa jadi anakmu pelakunya.” Ujar do young.
“kau tidak kenal anakku. Bagaimana kau bisa berpihak padanya saat kau hampir tidak mengenalnya? Dalam hal apapun, kurasa lebih mengenal kyung ho dan jung soo.. jauh lebih baik daripada kau.”





“aku melihat bahwa jung soo tidak diinginkan disini. Jadi biarkan aku membawanya pulang bersamaku. Bisakah aku mendapat izinmu?” ujar do young.
“membawanya pulang bersamamu?” tanya bibi. “kenapa kau ingin membawa gadis berusia delapan tahun bersamamu?”
“aku ingin mengadopsinya.”
Jung soo yang mendengarnya terkejut.
“mengadopsinya? Kau ingin dia sebagai putrimu? Kenapa kau melakukan itu?”




Do young keluar dari rumah jung soo. jung soo keluar melihat kepergian do young. Terngiang kata-kata yang pernah do young ucapkan,”katakanlah apa yang ingin kau katakan. Katakanlah dengan jujur apa yang kau inginkan. Jadilah anak yang berani dan kuat.”




Seperti mendapat kekuatan jung soo berlari mengejar do young. Tetapi sayang, mobil do young berjalan pergi. Jung soo berlari berteriak memanggil ahjumma! Ahjumma! Do young yang menyadari jung soo berteriak memanggilnya langsung menghentikan mobilnya. Ia berlari mendekati jung soo.



Jung soo berkata aku tidak mencurinya! Aku tidak melakukannya! Do young berkata aku tahu. Aku tahu kau tidak melakukannya. Jung soo memohon untuk tidak meninggalkannya disini. Bawa aku bersamamu! Jung soo berjanji untuk menjadi baik dan tidak akan membuat masalah. aku juga bisa membantumu dengan pekerjaan rumah juga. Tolong bawa aku bersamamu! Do young tidak bisa menahan air matanya lagi. Ia pun memeluk jung soo. jung soo menangis di pelukan do young.

***

Bibi datang ke rumah do young. Ia terkejut rumah do young ternyata luas sekali.
Do young bertanya apa kau sudah bicarakan ini dengan suamimu. Bibi berkata tidak ada yang perlu dibicarakan.


Bibi mulai bicara,“jadi.. kau tidak bisa hamil sama sekali?”tanya bibi.
“ya.” jawab do young.
“aneh. Nasib kadang-kadang memang kejam. Dalam rumah seperti ini, aku ingin membesarkan anak-anak. Ini bukan suatu bualan, tapi aku tidak punya masalah untuk hamil. Bahkan aku pernah dua kali aborsi.”


Merasa tersinggung dengan omongan bibi, do young mengalihkan pembicaraan,”suamiku ada di luar negri untuk bisnis. Ini akan diresmikan setelah dia kembali dari perjalanannya.”
“tentu. Apapun yang nyaman untuk kalian.”

Bibi berkata sebenarnya, ada sesuatu yang ingin aku bahas. Astaga ini sangat memalukan. Ehm,. Karena sekarang kita adalah keluarga.. suamiku dan teman-temannya kena tipu dalam bisnis mereka. Jadi dia harus mendapat pinjaman dari rentenir.kau mungkin tahu bahwa bunganya begitu besar. Jika kau benar-benar berpikir tentang hal itu. Jika bukan karena ibu jung soo.. kami tidak akan berada dalam posisi ini sekarang. Ibu jung soo bahkan tidak menikah ketika.. .”

(biasalah bibi miyun basa-basi dulu .. tidak langsung to the point -_-)



Do young yang langsung to the point bertanya, “apa yang ingin kau katakan?”
Bibi sambil tersenyum-senyum mengatakan,”suamiku akan benar-benar marah jika dia tahu tentang jung soo.” do young menawarkan untuk berbicara dengan paman kijung nanti. Wajah bibi panik. ia berkata,”oh tidak! tidak!tidak perlu sama sekali. Aku harus bisa meyakinkan dia. Dia sudah tahu kau orang baik. Jadi jangan terlalu khawatir. sekarang.. sedikit aspresiasi untuk mengakhirinya mungkin akan lebih baik.”
“Aspresiasi?”

(ni bibi bener-bener deh-_- aspresiasi? Jung soo itu kan keponakanmu bi!)


Bibi keluar dari rumah do young. Ia diam-diam membuka amplop. Bibi terkejut melihat isi amplop itu. Bibi berkata,”ini lebih baik membayar daripada hamil dan menjadi mual-mual. Setidaknya itulah yang bisa dia(do young) lakukan.”

(sepertinya do young memberikan uang kepada bibi L)


Di rumah, bibi mencoba membujuk paman, apalagi yang perlu dipikirkan? Dia beruntung masih dipertimbangkan pada usia segitu. Terutama dari keluarga kaya seperti itu. Seolah dia memenangkan lotere. Paman berkata dia(do young) terlihat seperti orang baik. Bibi berkata tepat! Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tuhan, aku akan melompat dan menyusuri jalan dengan suka cita.

(maksudnya paman kijung tidak perlu khawatir untuk memberikan jung soo ke do young, karena jung soo akan diasuh oleh orang kaya. Dan tentu kehidupan jung soo akan terjamin.)


“aku bertanya-tanya apa yang akan hye jung katakan padaku sekarang?”
“oh, ya ampun! Biarkan aku istirahat! Seseorang tolong biarkan aku iatirahat!” bibi memukul-mukul dadanya. Paman masih tampak berat melepaskan jung soo.


***

“aku sudah mengatur semua perabotannya hari ini.”ujar do young kepada suara di telepon.
“sayang, kurasa kau terlalu terburu-buru. Aku sedikit khawatir.” ujar suara di telepon yang ternyata jong wook.
“aku ingin jung soo cepat keluar dari rumah itu.”


Di rumah bibi sedang mendandani jung soo. sedangkan kyung hee sedang membereskan buku dan tasnya. Bibi berpesan, “jadilah anak baik dan jangan buat masalah apapun disana.” Bibi melihat baju yang dipakai jung soo,”Ini tidak secantik yang kupikir. Tetap saja ini yang paling mahal di toko. Jika ibu angkatmu menanyaimu, katakan padanya kalau aku membelinya, oke?”
Jung soo menjawab,”ya.”


Bibi melihat kyung hee membawa tas, bertanya ini hari minggu, kau mau pergi keman. Kyung hhee menjawab aku akan pergi ke teman-temanku untuk belajar. Bibi berkata setidaknya sapa dulu ibu angkatnya. Kyung hee bertanya kenapa aku? Bibi berkata ibu angkat jung soo sangat kaya. Kau tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi. Jadi tunjukkanlah hormatmu. Kenapa kau begitu tak mengerti situasi seperti ini? Dengan sinis kyung hee berkata,sampaikan saja salamku untuknya. Kyung hee berjalan pergi. Bibi berkata dasar anak nakal.

(baru nyadar bi, kalau anaknya nakal?)

Jung soo mengejar kyung hee keluar. Ia memanggil kyung hee. jung soo berterima kasih atas semuanya. Kyung hee bertanya untuk apa tanpa melihat ke jung soo. Jung soo bertanya apa suatu saat kau akan datang. kyung hee berbalik memandang sinis jung soo kenapa? Jadi kau bisa menunjukkan seberapa kayanya kau? Jung soo tetap tersenyum dan tetap mengundang kyung hee dan jung soo akan menulis untuk kyung hee juga.

(gak ngerti maksud ‘jung soo akan menulis untuk kyung hee juga’)


Kyung hee berkata sinis yatim sepertimu yang diadopsi, pada akhirnya juga akan ditendang keluar. Jung soo berkata ibu angkatku bukan orang seperti itu. Kyung hee berkata kau begitu yakin tentang itu? Mari kita lihat apa yang terjadi. Kyung hee berbalik pergi.



Mobil do young melintas. Kyung hee berbalik melihat. Do young keluar dengan dibukakan oleh supir. Kyung hee hanya menatap do young lalu berjalan pergi.


Paman kijung masih di kamar. Ia tampak tidak rela menyerahkan jung soo ke do young. Bibi memanggil dari luar mengatakan ibu jung soo disini.


“jangan hanya berdiri disana! Katakanlah sesuatu.” Ujar bibi. “dia hanya sedikit gugup.”
Bibi lalu memperkenalkan kyung ho. Kyung ho memberi salam. Paman keluar dari kamar.
“jadi apa jung soo sudah siap untuk pergi?”tanya do young.
“ini semua barang miliknya.”
“biar saya yang membawanya.”kata supir menawarkan.
Do young pamit kepada paman dan bibi.


Diluar do young berkata setelah suamiku datang, kami akan segera memulai proses adopsi. Terima kasih atas semuanya. Do young menyuruh jung soo mengucapkan selamat jalan. Jung soo mengucapkan selamat jalan. Paman meminta maaf kepada jung soo. bibi menyuruh do young dan jung soo untuk segera pergi.


Jung soo dan do young pergi. bibi berkata benar-benar gadis yang beruntung. Pastinya dia lebih baik daripada kyung hee atau kyung ho. Paman melihat bibi dengan kesal.

***


Di rumah, do young menunjukkan kamar jung soo. jung soo terkejut melihat kamarnya yang baagguuuusss banget. Do young bertanya apa kau suka. jung soo tersenyum senang  mengatakan ya! jung soo melihat jendela yang mirip di kamarnya dulu. Do young menanyakan apa kau suka. jung soo menjawab ya. do young berkata aku merancangnya seperti di lotengmu. Jung soo melihat lemari yang penuh dengan bukunya dulu. Jung soo dan do young tersenyum bahagia.


“sungguh?” do young sedang berbicara dengan seseorang di telepon.”ayah angkatmu akan pulang lebih awal hanya untuk melihatmu!” ujar do youg kepada jung soo. do young bertanya apa semua pekerjaanmu baik-baik saja. Jung soo dan aku akan menemuimu di bandara.

***

Bibi dan kyung hee sepertinya akan pergi ke suatu tempat. Bibi berkata dia pasti benar-benar merindukanmu! Kyung hee bertanya kemana kita akan pergi. bibi berkata kau akan tahu setelah kita sampai disana. Bibi merapikan baju kyung hee. Kyung hee bertanya kemana itu kira-kira.

Bibi dan kyung hee sampai di rumah do young. Kyung hee enggan memasukinya karena tahu kalau itu menjadi rumah jung soo sekarang. Bibi tetap memaksa kyung hee masuk.



Di dalam bibi disapa pelayan rumah. Pelayan berkata nyonya woo ingin memberitahu anda bahwa dia agak terlambat. Kyung hee melihat rumah do young yang sangat bagus. Kyung hee menatap kesal. Bibi berkata benarkah? Aku mengerti. Aku tidak masalah harus menunggu. Bibi bertanya dimana jung soo. pelayan memanggil jung soo. kyung hee menggoyangkan tangan bibi. bibi yang risih menyuruh kyung hee diam.



Jung soo turun dari lantai atas. Terlihat sekali dandanan jung soo telah berubah. Jung soo terlihat cantik sekali. Bibi dan kyung hee yang melihat tercengang. Jung soo memanggil kyung hee dan bibi miyun. Terima kasih sudah datang. bibi berkata tentu. Jung soo berkata kyung hee aku sangat senang kau datang. bibi bertanya kamarmu di lantai dua? Jung soo menjawab ya. bibi berkata ajak kami berkeliling.



Jung soo mengajak bibi dan kyung hee ke kamarnya. Bibi yang melihat kamar jung soo merasa kagum. Sedangkan kyung hee makin panas hati. Jung soo mengajak kyung hee untuk masuk. Kyung hee tidak bisa menahan sakit hatinya, berlari keluar.


Bibi mengejar kyung hee yang berlari keluar. Bibi menyuruh kyung hee berhenti. Bibi bertanya kenapa kau bertingkah seperti ini? Bibi melihat kyung hee menangis bertanya Kenapa? Ada apa? Apa kau cemburu pada jung soo? apa kau iri padanya? Kyung hee berkata ya, aku iri padanya. Aku berharap bahwa aku yatim piatu juga! Jadi aku bisa diadopsi oleh keluarga kaya seperti jung soo! bibi menapar kyung hee.


Jung soo dan do young bermain petak umpet. Do young menghitung. jung soo berlari ngumpet di lemari kamarnya. Do young mencari jung soo. saat do young akan mencari di bawah kasur, jung soo keluar dari lemari. Do young mengejarnya. Mereka bermain kejar-kejaran. Mereka terlihat bahagia.


Sedangkan kyung hee tengah galau di kamarnya. Ia menangis di bawah selimutnya. ia mungkin merasa sekarang nasibnya lebih buruk dari jung soo.



Do young sedang menemani jung soo tidur. Ia membenarkan posisi tidur jung soo. do young berkata ‘kurasa aku harus menunggu sepanjang waktu ini hanya untuk kau. Do young mengusap kepala jung soo dengan sayang.




Do young dan jung soo pergi menjemput jong wook ke bandara. Do young berkata ayah angkatmu punya banyak hadiah untukmu. Kau harus senang jong wook. Mari kita jalan-jalan selama liburan musim panas, oke? Jung soo menjawab oke. Do young bertanya dengan kereta api atau pesawat? Mana yang kau pilih? Jung soo berkata peawat. Aku tidak pernah naik pesawat sebelumnya. Benarkah kita bisa naik ke atas melebihi awan dengan menggunakan pesawat? Do young berkata tentu saja. Mereka berdua terlihat bahagia.



Tiba-tiba sebuah mobil yang akan belok berada di jalur mobil do young. Do young yang kaget membanting stir, tapi naas ada mobil truk dari arah yang berlawanan. Do young membanting stir lagi. Bagian belakang mobil do young tertabrak truk hingga terlempar masuk jurang. Jung soo dan do young tidak sadarkan diri.


Bersambung ke episode 3

Komentar:
Bibi miyun udah seperti menjual jung soo ke do young, secara tidak langsung. Padahal dia rela banget kalo jung soo jadi anak angkat do young, alasannya karena jung soo anak hye jung kah? Tapi tetep aja bibi memanfaatkan keadaan. Aarrggghhh!! seharusnya yang ditampar bukan jung soo tapi bibi miyun!

Nasib kejam memang mengarah ke jung soo. baru merasakan kebahagiaan tinggal dengan ahjumma yang disayanginya, tapi naas malah terjadi kecelakaan. Poor jung soo.
 

9 komentar:

  1. Hallo mba.. Sinopnya diterusiin dong mba.. Hhehe

    tulisan mba bagus koq,, gampang dimengerti.. :D

    fighting !! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih gabriela ^^ jadi semangat nulis nih!

      Hapus
  2. sebenarnya pngn kasii komen dri kmren mba.. Cuma gk tau mw ksii komen gmna.. Stelah cri2 tau akhirny biisa deeh..

    Diterusiin ya mba sinopnya.. Smangadh mba.. (y) :D

    BalasHapus
  3. semangat buat sinopsis nya mba...

    BalasHapus
  4. makasih mba sinopsisnya, semangat buatnya ^^

    BalasHapus
  5. lanjutin dong mba, belum ada yg laen nih yg bikin sinop her legend. semangat ya mba

    BalasHapus
  6. lanjutan episode 3 nya kok lom ada yah? lanjutin donk.. thx

    BalasHapus

Setelah membaca tolong memberi komentar agar saya mengetahui apakah post saya menarik atau tidak ^^ thank you