Selasa, 17 September 2013
Synopsis Her Legend Episode 2 Part 2
Do young yang melihat jung soo menangis, memanggilnya. Do
young menenangkan jung soo yang terus menangis. do young pun memeluk jung soo.
“seperti yang jung soo katakan, bisa jadi anakmu
pelakunya.” Ujar do young.
“kau tidak kenal anakku. Bagaimana kau bisa berpihak
padanya saat kau hampir tidak mengenalnya? Dalam hal apapun, kurasa lebih
mengenal kyung ho dan jung soo.. jauh lebih baik daripada kau.”
“aku melihat bahwa jung soo tidak diinginkan disini. Jadi
biarkan aku membawanya pulang bersamaku. Bisakah aku mendapat izinmu?” ujar do
young.
“membawanya pulang bersamamu?” tanya bibi. “kenapa kau
ingin membawa gadis berusia delapan tahun bersamamu?”
“aku ingin mengadopsinya.”
Jung soo yang mendengarnya terkejut.
“mengadopsinya? Kau ingin dia sebagai putrimu? Kenapa kau
melakukan itu?”
Do young keluar dari rumah jung soo. jung soo keluar
melihat kepergian do young. Terngiang kata-kata yang pernah do young
ucapkan,”katakanlah apa yang ingin kau katakan. Katakanlah dengan jujur apa
yang kau inginkan. Jadilah anak yang berani dan kuat.”
Seperti mendapat kekuatan jung soo berlari mengejar do
young. Tetapi sayang, mobil do young berjalan pergi. Jung soo berlari berteriak
memanggil ahjumma! Ahjumma! Do young yang menyadari jung soo berteriak
memanggilnya langsung menghentikan mobilnya. Ia berlari mendekati jung soo.
Jung soo berkata aku tidak mencurinya! Aku tidak
melakukannya! Do young berkata aku tahu. Aku tahu kau tidak melakukannya. Jung
soo memohon untuk tidak meninggalkannya disini. Bawa aku bersamamu! Jung soo
berjanji untuk menjadi baik dan tidak akan membuat masalah. aku juga bisa
membantumu dengan pekerjaan rumah juga. Tolong bawa aku bersamamu! Do young
tidak bisa menahan air matanya lagi. Ia pun memeluk jung soo. jung soo menangis
di pelukan do young.
***
Bibi datang ke rumah do young. Ia terkejut rumah do young
ternyata luas sekali.
Do young bertanya apa kau sudah bicarakan ini dengan
suamimu. Bibi berkata tidak ada yang perlu dibicarakan.
Bibi mulai bicara,“jadi.. kau tidak bisa hamil sama
sekali?”tanya bibi.
“ya.” jawab do young.
“aneh. Nasib kadang-kadang memang kejam. Dalam rumah
seperti ini, aku ingin membesarkan anak-anak. Ini bukan suatu bualan, tapi aku
tidak punya masalah untuk hamil. Bahkan aku pernah dua kali aborsi.”
Merasa tersinggung dengan omongan bibi, do young
mengalihkan pembicaraan,”suamiku ada di luar negri untuk bisnis. Ini akan
diresmikan setelah dia kembali dari perjalanannya.”
“tentu. Apapun yang nyaman untuk kalian.”
Bibi berkata sebenarnya, ada sesuatu yang ingin aku
bahas. Astaga ini sangat memalukan. Ehm,. Karena sekarang kita adalah
keluarga.. suamiku dan teman-temannya kena tipu dalam bisnis mereka. Jadi dia
harus mendapat pinjaman dari rentenir.kau mungkin tahu bahwa bunganya begitu
besar. Jika kau benar-benar berpikir tentang hal itu. Jika bukan karena ibu
jung soo.. kami tidak akan berada dalam posisi ini sekarang. Ibu jung soo
bahkan tidak menikah ketika.. .”
(biasalah bibi miyun basa-basi dulu .. tidak langsung to
the point -_-)
Do young yang langsung to the point bertanya, “apa yang
ingin kau katakan?”
Bibi sambil tersenyum-senyum mengatakan,”suamiku akan
benar-benar marah jika dia tahu tentang jung soo.” do young menawarkan untuk
berbicara dengan paman kijung nanti. Wajah bibi panik. ia berkata,”oh tidak!
tidak!tidak perlu sama sekali. Aku harus bisa meyakinkan dia. Dia sudah tahu
kau orang baik. Jadi jangan terlalu khawatir. sekarang.. sedikit aspresiasi
untuk mengakhirinya mungkin akan lebih baik.”
“Aspresiasi?”
(ni bibi bener-bener deh-_- aspresiasi? Jung soo itu kan
keponakanmu bi!)
Bibi keluar dari rumah do young. Ia diam-diam membuka
amplop. Bibi terkejut melihat isi amplop itu. Bibi berkata,”ini lebih baik
membayar daripada hamil dan menjadi mual-mual. Setidaknya itulah yang bisa
dia(do young) lakukan.”
(sepertinya do young memberikan uang kepada bibi L)
Di rumah, bibi mencoba membujuk paman, apalagi yang perlu
dipikirkan? Dia beruntung masih dipertimbangkan pada usia segitu. Terutama dari
keluarga kaya seperti itu. Seolah dia memenangkan lotere. Paman berkata dia(do
young) terlihat seperti orang baik. Bibi berkata tepat! Tidak ada yang perlu
dikhawatirkan. Tuhan, aku akan melompat dan menyusuri jalan dengan suka cita.
(maksudnya paman kijung tidak perlu khawatir untuk
memberikan jung soo ke do young, karena jung soo akan diasuh oleh orang kaya.
Dan tentu kehidupan jung soo akan terjamin.)
“aku bertanya-tanya apa yang akan hye jung katakan padaku
sekarang?”
“oh, ya ampun! Biarkan aku istirahat! Seseorang tolong
biarkan aku iatirahat!” bibi memukul-mukul dadanya. Paman masih tampak berat melepaskan
jung soo.
***
“aku sudah mengatur semua perabotannya hari ini.”ujar do
young kepada suara di telepon.
“sayang, kurasa kau terlalu terburu-buru. Aku sedikit
khawatir.” ujar suara di telepon yang ternyata jong wook.
“aku ingin jung soo cepat keluar dari rumah itu.”
Di rumah bibi sedang mendandani jung soo. sedangkan kyung
hee sedang membereskan buku dan tasnya. Bibi berpesan, “jadilah anak baik dan
jangan buat masalah apapun disana.” Bibi melihat baju yang dipakai jung soo,”Ini
tidak secantik yang kupikir. Tetap saja ini yang paling mahal di toko. Jika ibu
angkatmu menanyaimu, katakan padanya kalau aku membelinya, oke?”
Jung soo menjawab,”ya.”
Bibi melihat kyung hee membawa tas, bertanya ini hari
minggu, kau mau pergi keman. Kyung hhee menjawab aku akan pergi ke
teman-temanku untuk belajar. Bibi berkata setidaknya sapa dulu ibu angkatnya.
Kyung hee bertanya kenapa aku? Bibi berkata ibu angkat jung soo sangat kaya.
Kau tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi. Jadi tunjukkanlah hormatmu.
Kenapa kau begitu tak mengerti situasi seperti ini? Dengan sinis kyung hee
berkata,sampaikan saja salamku untuknya. Kyung hee berjalan pergi. Bibi berkata
dasar anak nakal.
(baru nyadar bi, kalau anaknya nakal?)
Jung soo mengejar kyung hee keluar. Ia memanggil kyung
hee. jung soo berterima kasih atas semuanya. Kyung hee bertanya untuk apa tanpa
melihat ke jung soo. Jung soo bertanya apa suatu saat kau akan datang. kyung
hee berbalik memandang sinis jung soo kenapa? Jadi kau bisa menunjukkan
seberapa kayanya kau? Jung soo tetap tersenyum dan tetap mengundang kyung hee
dan jung soo akan menulis untuk kyung hee juga.
(gak ngerti maksud ‘jung soo akan menulis untuk kyung hee
juga’)
Kyung hee berkata sinis yatim sepertimu yang diadopsi,
pada akhirnya juga akan ditendang keluar. Jung soo berkata ibu angkatku bukan
orang seperti itu. Kyung hee berkata kau begitu yakin tentang itu? Mari kita
lihat apa yang terjadi. Kyung hee berbalik pergi.
Mobil do young melintas. Kyung hee berbalik melihat. Do
young keluar dengan dibukakan oleh supir. Kyung hee hanya menatap do young lalu
berjalan pergi.
Paman kijung masih di kamar. Ia tampak tidak rela
menyerahkan jung soo ke do young. Bibi memanggil dari luar mengatakan ibu jung
soo disini.
“jangan hanya berdiri disana! Katakanlah sesuatu.” Ujar
bibi. “dia hanya sedikit gugup.”
Bibi lalu memperkenalkan kyung ho. Kyung ho memberi
salam. Paman keluar dari kamar.
“jadi apa jung soo sudah siap untuk pergi?”tanya do
young.
“ini semua barang miliknya.”
“biar saya yang membawanya.”kata supir menawarkan.
Do young pamit kepada paman dan bibi.
Diluar do young berkata setelah suamiku datang, kami akan
segera memulai proses adopsi. Terima kasih atas semuanya. Do young menyuruh
jung soo mengucapkan selamat jalan. Jung soo mengucapkan selamat jalan. Paman
meminta maaf kepada jung soo. bibi menyuruh do young dan jung soo untuk segera
pergi.
Jung soo dan do young pergi. bibi berkata benar-benar
gadis yang beruntung. Pastinya dia lebih baik daripada kyung hee atau kyung ho.
Paman melihat bibi dengan kesal.
***
Di rumah, do young menunjukkan kamar jung soo. jung soo
terkejut melihat kamarnya yang baagguuuusss banget. Do young bertanya apa kau
suka. jung soo tersenyum senang
mengatakan ya! jung soo melihat jendela yang mirip di kamarnya dulu. Do
young menanyakan apa kau suka. jung soo menjawab ya. do young berkata aku
merancangnya seperti di lotengmu. Jung soo melihat lemari yang penuh dengan
bukunya dulu. Jung soo dan do young tersenyum bahagia.
“sungguh?” do young sedang berbicara dengan seseorang di
telepon.”ayah angkatmu akan pulang lebih awal hanya untuk melihatmu!” ujar do
youg kepada jung soo. do young bertanya apa semua pekerjaanmu baik-baik saja.
Jung soo dan aku akan menemuimu di bandara.
***
Bibi dan kyung hee sepertinya akan pergi ke suatu tempat.
Bibi berkata dia pasti benar-benar merindukanmu! Kyung hee bertanya kemana kita
akan pergi. bibi berkata kau akan tahu setelah kita sampai disana. Bibi
merapikan baju kyung hee. Kyung hee bertanya kemana itu kira-kira.
Bibi dan kyung hee sampai di rumah do young. Kyung hee
enggan memasukinya karena tahu kalau itu menjadi rumah jung soo sekarang. Bibi
tetap memaksa kyung hee masuk.
Di dalam bibi disapa pelayan rumah. Pelayan berkata
nyonya woo ingin memberitahu anda bahwa dia agak terlambat. Kyung hee melihat
rumah do young yang sangat bagus. Kyung hee menatap kesal. Bibi berkata
benarkah? Aku mengerti. Aku tidak masalah harus menunggu. Bibi bertanya dimana
jung soo. pelayan memanggil jung soo. kyung hee menggoyangkan tangan bibi. bibi
yang risih menyuruh kyung hee diam.
Jung soo turun dari lantai atas. Terlihat sekali dandanan
jung soo telah berubah. Jung soo terlihat cantik sekali. Bibi dan kyung hee
yang melihat tercengang. Jung soo memanggil kyung hee dan bibi miyun. Terima
kasih sudah datang. bibi berkata tentu. Jung soo berkata kyung hee aku sangat
senang kau datang. bibi bertanya kamarmu di lantai dua? Jung soo menjawab ya.
bibi berkata ajak kami berkeliling.
Jung soo mengajak bibi dan kyung hee ke kamarnya. Bibi
yang melihat kamar jung soo merasa kagum. Sedangkan kyung hee makin panas hati.
Jung soo mengajak kyung hee untuk masuk. Kyung hee tidak bisa menahan sakit
hatinya, berlari keluar.
Bibi mengejar kyung hee yang berlari keluar. Bibi
menyuruh kyung hee berhenti. Bibi bertanya kenapa kau bertingkah seperti ini? Bibi
melihat kyung hee menangis bertanya Kenapa? Ada apa? Apa kau cemburu pada jung
soo? apa kau iri padanya? Kyung hee berkata ya, aku iri padanya. Aku berharap
bahwa aku yatim piatu juga! Jadi aku bisa diadopsi oleh keluarga kaya seperti
jung soo! bibi menapar kyung hee.
Jung soo dan do young bermain petak umpet. Do young
menghitung. jung soo berlari ngumpet di lemari kamarnya. Do young mencari jung
soo. saat do young akan mencari di bawah kasur, jung soo keluar dari lemari. Do
young mengejarnya. Mereka bermain kejar-kejaran. Mereka terlihat bahagia.
Sedangkan kyung hee tengah galau di kamarnya. Ia menangis
di bawah selimutnya. ia mungkin merasa sekarang nasibnya lebih buruk dari jung
soo.
Do young sedang menemani jung soo tidur. Ia membenarkan
posisi tidur jung soo. do young berkata ‘kurasa aku harus menunggu sepanjang
waktu ini hanya untuk kau. Do young mengusap kepala jung soo dengan sayang.
Do young dan jung soo pergi menjemput jong wook ke
bandara. Do young berkata ayah angkatmu punya banyak hadiah untukmu. Kau harus
senang jong wook. Mari kita jalan-jalan selama liburan musim panas, oke? Jung
soo menjawab oke. Do young bertanya dengan kereta api atau pesawat? Mana yang
kau pilih? Jung soo berkata peawat. Aku tidak pernah naik pesawat sebelumnya.
Benarkah kita bisa naik ke atas melebihi awan dengan menggunakan pesawat? Do
young berkata tentu saja. Mereka berdua terlihat bahagia.
Tiba-tiba sebuah mobil yang akan belok berada di jalur
mobil do young. Do young yang kaget membanting stir, tapi naas ada mobil truk
dari arah yang berlawanan. Do young membanting stir lagi. Bagian belakang mobil
do young tertabrak truk hingga terlempar masuk jurang. Jung soo dan do young
tidak sadarkan diri.
Bersambung ke episode 3
Komentar:
Bibi miyun udah seperti menjual jung soo ke do young,
secara tidak langsung. Padahal dia rela banget kalo jung soo jadi anak angkat
do young, alasannya karena jung soo anak hye jung kah? Tapi tetep aja bibi
memanfaatkan keadaan. Aarrggghhh!! seharusnya yang ditampar bukan jung soo tapi
bibi miyun!
Nasib kejam memang mengarah ke jung soo. baru merasakan
kebahagiaan tinggal dengan ahjumma yang disayanginya, tapi naas malah terjadi
kecelakaan. Poor jung soo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hallo mba.. Sinopnya diterusiin dong mba.. Hhehe
BalasHapustulisan mba bagus koq,, gampang dimengerti.. :D
fighting !! :D
Terima kasih gabriela ^^ jadi semangat nulis nih!
Hapussebenarnya pngn kasii komen dri kmren mba.. Cuma gk tau mw ksii komen gmna.. Stelah cri2 tau akhirny biisa deeh..
BalasHapusDiterusiin ya mba sinopnya.. Smangadh mba.. (y) :D
semangat buat sinopsis nya mba...
BalasHapusmakasih mba sinopsisnya, semangat buatnya ^^
BalasHapusmba
BalasHapuskpn d lnjti lg
lanjutin dong mba, belum ada yg laen nih yg bikin sinop her legend. semangat ya mba
BalasHapuslanjutan episode 3 nya kok lom ada yah? lanjutin donk.. thx
BalasHapuskapan dewasanya.....???
BalasHapus